LANGKAH SUKSES BETERNAK KENARI DENGAN BENAR

Kali ini kucintabinatang akan berbagi tips, atau langkah-langkah tentang bagaimana cara beternak kenari dengan benar, dan sukses hingga dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. Bisa dibilang gampang-gampang susah dalam beternak burung ini, dan semua orang pasti bisa melakukannya dengan catatan telah melewati step by step dengan benar.

LANGKAH SUKSES BERTERNAK KENARI DENGAN BENAR

Sering kali para pemula di dunia kenari, mengalami kesulitan dalam ternak kenari, mulai dari tidak bisa membedakan jenis kelamin, susah dalam penjodohan, merawat indukan yang sedang mengerami, hingga tidak tau berapa lama telur kenari akan menetas.

Banyak sekali keuntungan yang di dapat dalam beternak burung ini, selain warnanya beragam yang membuatnya cantik, burung kenari juga dapat dijadikan sebagai burung kontes, sebab suaranya yang merdu bak seorang penyanyi kondang kelas dunia hehe. Selain itu, keuntungan lainnya adalah peminat burung kenari dari waktu ke waktu tidak pernah berkurang, dan bahkan terus meningkat, peluang inilah yang dapat di ambil sebagai ladang bisnis bagi sobat kucintabinatang sekalian.

Langsung saja simak artikel berikut, bagi kalian para pemula yang ingin sukses beternak kenari, selamat membaca.

LANGKAH-LANGKAH BETERNAK KENARI BAGI PEMULA

1. MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN

Langkah awal sebelum masuk kedalam step yang lain adalah, membedakan jenis kelamin antara kenari betina dan jantan. Secara umum membedakan jenis kelamin burung dapat dilakukan dengan mudah, salah satunya melihat secara kasat mata dari jarak yang tidak terlalu dekat dan juga tidak terlalu jauh. Begitupun membedakan jenis kelamin burung kenari, setidaknya dapat dilihat dari beberapa hal.

Baca Juga : PRIMATA-PRIMATA CANTIK ASAL INDONESIA YANG TERANCAM PUNAH

Kenari betina, memiliki postur tubuh yang lebih bulat dibanding kenari jantan, kemudian letak bola matanya tidak sejajar atau berada ditengah paruh jika ditarik garis horizontal, tetapi mata kenari betina berada diatas paruh. Selanjutnya, kenari betina juga dapat dilihat dari bentuk duburnya yang cenderung lebih menonjol dan tidak datar.

Kenari jantan, memiliki postur tubuh yang memanjang, tegap dan lebih ramping. Letak bola mata sejajar atau berada ditengah paruh jika ditarik garis horizontal, memiliki bentuk dubur yang datar, serta berkicau keras dan lantang tidak seperti kenari betina.

2. MEMILIH INDUKAN KENARI

Pemilihan indukan yang bagus dan berkualitas, akan mempengaruhi kesuksesan kita dalam beternak kenari. Ciri-ciri indukan yang bagus dan berkualitas adalah, terutama sehat tidak sedang sakit, memiliki keturunan yang jelas, kemudian masuk dalam fase dewasa yang siap untuk di ternak.

Kenari yang sehat, ditandai dengan aktif dan memiliki nafsu makan yang baik, keturunan kenari memiliki banyak sekali jenis, sobat sekalian bisa memilih jenis sesuai selera dan budget dikantong. Usia kenari yang sudah siap dikembang biakkan adalah, ketika jantan sudah berusia 8 bulan, dan betina usia 6 bulan, untuk ukuran kenari kecil seperti jenis lokal. Sedangkan untuk ukuran kenari besar seperti yorkshire dapat dimulai saat usia 10-12 bulan.

3. PROSES PENJODOHAN

Dalam langkah 1-2 kebanyakan para pemula sukses dalam melakukannya, dan terkadang pada langkah ketiga inilah banyak yang gagal melakukannya. Dalam proses penjodohan tidak selalu dapat berjodoh, terkadang juga kenari tersebut tidak mau berjodoh.

Untuk kenari yang berjodoh, dapat dilihat dengan kebiasaan jantan yang suka menyuapi si betina meskipun berada dalam sangkar yang berbeda. Jika sudah jodoh, berarti bisa lanjut kedalam proses perkawinan, namun jika tidak berjodoh langkah selanjutnya tidak boleh dilakukan, harus mengulang proses ketiga ini dengan burung yang berbeda.

LANGKAH SUKSES BERTERNAK KENARI DENGAN BENAR

Proses penjodohan, dilakukan dengan meletakkan kenari betina dan jantan dalam dua sangkar yang berbeda. Lebih memudahkan jika si betina diletakkan dalam sangkar box sebagai sangkar ternak juga nantinya, dan si jantan dalam sangkar gantung.

Baca Juga : CARA MERAWAT DAN MEMELIHARA BAJING KELAPA

Letakkan kedua sangkar tersebut dalam jarak yang berdekatan, selama kurang lebih tiga hari. Dalam proses ini, juga di anjurkan untuk melakukan penjemuran supaya menjaga kondisi burung dalam keadaan sehat. Proses penjemuran dapat dilakukan di bawah jam 10 pagi.

4. PROSES PERKAWINAN

Jika kenari sudah terlihat berjodoh, dengan ditandai si jantan terus berkicau untuk menggoda si betina, dan juga sering menyuapi betina, maka langkah berikutnya adalah proses perkawinan.

Proses perkawinan dapat dilakukan dengan cara penyatuan kedua burung tersebut. Caranya adalah meletakkan jantan kedalam burung si betina, waktu yang pas untuk protes penjodohan saat sore hari, kemudian saat pagi hari pisahkan lagi si jantan ke dalam sangkarnya sendiri, dan sore hari masukkan lagi jantan  ke dalam sangkar betina.

Proses perkawinan tersebut, dilakukan dalam kurun waktu beberapa hari sampai terlihat si betina bertelur. Siapkan juga wadah atau sarang sebagai media bertelurnya betina.

5. PROSES PENGERAMAN

Inilah proses terakhir sebelum masuk masa panen anakan kenari. Dalam proses ini banyak sekali para pemula yang mengalami kegagalan, mulai dari betina tidak mau mengerami terlurnya hingga telur gagal dalam menetas.

Proses pengeraman kurang lebih selama 14 hari, saat mulai masuk proses pengeraman, letakkan sangkar box di tempat yang sepi dan jauh dari lalu lalang manusia. Hal ini dilakukan supaya si betina tidak stres dan mau mengerami telurnya. Selama proses pengeraman, lebih baik biarkan si jantan berada dalam sangkar si betina, ini untuk menjaga supaya si betina fokus mengerami telurnya sebab kebutuhan makannya akan di suapi oleh si jantan.

Pemberian pakan dalam proses pengeraman juga perlu diperhatikan, pakan dan minum tidak boleh terlambat sedikitpun dalam proses ini. Pemberian sawi ataupun buah seperti apel juga sangat di anjurkan selama prose ini, dan jangan lupa berikan rebusan telur puyuh maksimal dua kali dalam seminggu.

6. PROSES PENETASAN TELUR

Inilah saat yang di tunggu-tunggu, setelah pengeraman selama 14 hari telur-telur tersebut akan mulai menetas satu persatu. Setelah telur tersebut menetas, hentikan pemberikan pakan sayur dan buah, sediakan saja biji-bijian, rebusan telur, dan air selama satu minggu.

Baca Juga : MENGENAL MUSANG AKAR SECARA LENGKAP

Setelah anakan berusia satu minggu, baru berikan lagi sayur dan juga buah pada burung kenari. Selama proses ini, jangan terburu-buru untuk memisahkan indukan dan anakan, tunggu sampai anakan berusia 25 hari. Saat sudah berusia 25 hari, anakan sudah siap di panen dan pisahkan dari indukannya, serta pisahkan juga antara jantan dan betinanya.

Anakan yang berusia 25 hari, sudah mulai belajar mandiri memakan telur puyuh rebusan, dan saat berusia kurang lebih 1 bulan, anakan sudah bisa makan biji-bijian.

Itulah langka-langkah beternak kenari yang benar dan sukses yang mampu kucintabinatang berikan. Setelah memahami langkah-langkah di atas, sekarang saatnya sobat kucintabinatang sekalian mencoba. Semoga sukses dan lancar.

Related Posts

0 Response to "LANGKAH SUKSES BETERNAK KENARI DENGAN BENAR"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel