ANGGORA SI KELINCI LUCU
Pasti sobat kucintabinatang sekalian, sudah pada tahu dong tentang hewan yang lucu satu ini. Yaps kelinci anggora, secara umum kelinci memang memiliki banyak sekali jenisnya. Namun dari sekian banyak jenis tersebut dapat di bagi ke dalam dua sub besar, yaitu jenis kelinci peliharaan dan jenis kelinci pedaging.
Umumnya, kelinci jenis anggora hanya dijadikan sebagai peliharaan. Tingkahnya yang lucu, badannya yang gemuk, bulu-bulunya yang tebal dan cantik, menjadikan setiap orang yang melihatnya akan lebih tertarik untuk memliharanya dari pada mengkonsumsi dagingnya.
Di Indonesia sendiri para pecinta hewan satu ini, sudah banyak sekali jumlahnya, bahkan sudah ada beberapa komunitas pecinta kelinci di beberapa kota-kota besar. Namun meski banyak yang sudah tidak asing dengan hewan ini, tetapi masih ada juga sebagian kalangan yang kebingungan dengan ciri-ciri kelinci anggora hingga cara merawatnya.
Baca Juga : LANGKAH SUKSES BETERNAK KENARI DENGAN BENAR
Bagi teman-teman yang masih merasa bingung dengan hewan lucu ini, mari simak ulasan artikel berikut sampai habis.
CIRI-CIRI KELINCI ANGGORA
Anggora merupakan varietas kelinci, yang identik dengan bulu-bulunya yang tebal dan lebat. Di Indonesia umumnya kelinci ini di jadikan sebagai hewan peliharaan, dan jika dikembang biakkan hanya di gunakan sebagai sektro bisnis jual beli kelinci. Namun di negara bagian Eropa, kelinci yang berasal dari wilayah Ankara, Turki ini juga dimanfaatkan untuk diambil bulunya sebagai wool.
Bulu kelinci ini memang terkenal dengan tekstrunya yang halus dan juga lembut, oleh sebab itulah banyak masyarakat eropa yang memnafaatkan kelebihan bulu tersebut sebagai wool. Cara memanen bulu-bulunya dilakukan dengan menggunajan alat cukur, sebab jika dilakukan dengan cara mencabut akan menyakiti si kelinci tersebut. Masa panen bulu tersebut dilakukan dalam jangka waktu empat sampai lima bulan sekali.
Selain bulunya yang lebat, halus dan memiliki warna yang cantik, kelinci anggora juga memiliki ciri lainnya, yaitu telinganya yang panjang dan lebar, sekeliling mata dihiasi oleh bulu-bulu tipis yang semakin menambah kecantikan kelinci satu ini.
JENIS-JENIS KELINCI ANGGORA
Terdapat empat jenis dalam keluarga anggora ini.
1. Anggora Giant.
Kelinci anggora giant merupakan hasil perkawinan silang antara jenis kelinci anggora Jerman dengan jenis anggora lainnya. bobot kelinci anggora giant dapat mencapai 4-6 kg. memiliki ciri mata yang berwarna putih dan berkilau, serta bulu-bulu yang berwarna putih yang panjang dan lebat. Umumnya kelinci jenis ini di ambil bulu-bulunya untuk dimanfaatkan sebagai wool.
2. Anggora Inggris.
Nah untuk jenis kelinci ini pasti sobat pecinta hewan sudah pada tau, anggora inggris merupakan salah satu jenis anggora yang cukup terkenal dalam kalangan pecinta hewan. Hal itu karena kelinci jenis ini memiliki karakter yang jinak dan mudah sekali di ajak bermain.
Baca Juga : MENGENAL MUSANG AKAR SECARA LENGKAP
Bobot kelinci ini antara 2 hingga 4 kg, namun meski begitu tetap banyak yang menjadikannya sebagai hewan peliharaan. Ciri khas pada jenis ini adalah, memiliki telinga yang menyerupai se ekor anjing yaitu berbentuk tegak ke atas, dan juga bulu-bulunya yang panjang dibanding jenis anggora lainnya. saking panjangnya bulu-bulu tersebut, sampai menutupi bagian telinga dan mata hingga hampir tak terlihat.
3. Anggora Jerman
Seperti halnya jenis giant, kelinci anggora jerman juga banyak di manfaatkan untuk diambil bulunya sebagai wool. Sebab bulu-bulu kelinci anggora jerman juga terkenal panjang dan lebat, jenis kelinci ini banyak ditemui di Amerika Serikat dan Kanada. Meski sama-sama diambil bulunya, kelinci jenis ini memiliki ukuran lebih kecil di banding jenis anggora giant, bobot kelinci ini berkisar pada 2 hingga 5 kg.
4. Anggora Perancis
Ukuran anggora perancis tidak jauh berbeda dari tiga jenis sebelumnya, namun masih berada dibawah ukuran anggora giant, anggora perancis memiliki bobot antara 3 hingga 5 kg. ciri khas pada jenis ini adalah bulu-bulunya yang tumbuh subur di bagian sekitar dada, di bagian tubuh lainnya hanya tumbuh seperti biasa.
CARA PERAWATAN
Perawatan kelinci anggora secara umum tidak jauh berbeda dengan kelinci-kelinci jenis lainnya. paling utama adalah menyiapkan rumah/kandang. Rumah atau kandang tersebut harus berukuram besar, dan cukup luas untuk kelinci bergerak ke segala arah.
Pemberian jerami dalam kandang, pemberian jerami ini bertujuan untuk menjaga kelembaban kandang, sebab jika kandang terlalu lembab akan berpotensi tumbuh suburnya jamur dan menimbukan penyakit pada kelinci. Selain pemberian jerami, di sarankan juga untuk pemberian litter box dalam kandang, hal ini bertujuan supaya si kelinci terbiasa membuang kotoran pada litter box yang sudah di siapkan tersebut.
Baca Juga : BERANG-BERANG DAN JENIS-JENISNYA
Meski dalam kandang sudah diberikan jerami dan litter box, pembersihan kandang secara rutin tetap diperlukan. Sebab jika kandang kotor, akan mengurangi kecantikan pada bulu-bulunya jika sampai kotoran itu mengenai bulu-bulu tersebut.
Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah, jika kandang kelinci tidak terlalu luas sebaiknya disiapkan juga area bermain kelinci. Hal ini bertujuan agar kelinci terhindar dari gejala stres, sebab karakter kelinci yang suka menggit-gigit sesuatu, siapkan media bermainnya tersebut bisa dengan kayu atau kardus-kardus bekas.
Terakhir adalah pemberikan makan yang cukup.
Demikianlah ulasan artikel seputar kelinci anggora, semoga bermanfaat sobat kucintabinatang sekalian. Jangan lupa mampir dan cari artikel tentang hewan-hewan lainnya di sini.

Di Indonesia sendiri para pecinta hewan satu ini, sudah banyak sekali jumlahnya, bahkan sudah ada beberapa komunitas pecinta kelinci di beberapa kota-kota besar. Namun meski banyak yang sudah tidak asing dengan hewan ini, tetapi masih ada juga sebagian kalangan yang kebingungan dengan ciri-ciri kelinci anggora hingga cara merawatnya.
Baca Juga : LANGKAH SUKSES BETERNAK KENARI DENGAN BENAR
Bagi teman-teman yang masih merasa bingung dengan hewan lucu ini, mari simak ulasan artikel berikut sampai habis.
CIRI-CIRI KELINCI ANGGORA
Anggora merupakan varietas kelinci, yang identik dengan bulu-bulunya yang tebal dan lebat. Di Indonesia umumnya kelinci ini di jadikan sebagai hewan peliharaan, dan jika dikembang biakkan hanya di gunakan sebagai sektro bisnis jual beli kelinci. Namun di negara bagian Eropa, kelinci yang berasal dari wilayah Ankara, Turki ini juga dimanfaatkan untuk diambil bulunya sebagai wool.
Bulu kelinci ini memang terkenal dengan tekstrunya yang halus dan juga lembut, oleh sebab itulah banyak masyarakat eropa yang memnafaatkan kelebihan bulu tersebut sebagai wool. Cara memanen bulu-bulunya dilakukan dengan menggunajan alat cukur, sebab jika dilakukan dengan cara mencabut akan menyakiti si kelinci tersebut. Masa panen bulu tersebut dilakukan dalam jangka waktu empat sampai lima bulan sekali.
Selain bulunya yang lebat, halus dan memiliki warna yang cantik, kelinci anggora juga memiliki ciri lainnya, yaitu telinganya yang panjang dan lebar, sekeliling mata dihiasi oleh bulu-bulu tipis yang semakin menambah kecantikan kelinci satu ini.
JENIS-JENIS KELINCI ANGGORA
Terdapat empat jenis dalam keluarga anggora ini.
1. Anggora Giant.
Kelinci anggora giant merupakan hasil perkawinan silang antara jenis kelinci anggora Jerman dengan jenis anggora lainnya. bobot kelinci anggora giant dapat mencapai 4-6 kg. memiliki ciri mata yang berwarna putih dan berkilau, serta bulu-bulu yang berwarna putih yang panjang dan lebat. Umumnya kelinci jenis ini di ambil bulu-bulunya untuk dimanfaatkan sebagai wool.
2. Anggora Inggris.
Nah untuk jenis kelinci ini pasti sobat pecinta hewan sudah pada tau, anggora inggris merupakan salah satu jenis anggora yang cukup terkenal dalam kalangan pecinta hewan. Hal itu karena kelinci jenis ini memiliki karakter yang jinak dan mudah sekali di ajak bermain.
Baca Juga : MENGENAL MUSANG AKAR SECARA LENGKAP
Bobot kelinci ini antara 2 hingga 4 kg, namun meski begitu tetap banyak yang menjadikannya sebagai hewan peliharaan. Ciri khas pada jenis ini adalah, memiliki telinga yang menyerupai se ekor anjing yaitu berbentuk tegak ke atas, dan juga bulu-bulunya yang panjang dibanding jenis anggora lainnya. saking panjangnya bulu-bulu tersebut, sampai menutupi bagian telinga dan mata hingga hampir tak terlihat.
3. Anggora Jerman
Seperti halnya jenis giant, kelinci anggora jerman juga banyak di manfaatkan untuk diambil bulunya sebagai wool. Sebab bulu-bulu kelinci anggora jerman juga terkenal panjang dan lebat, jenis kelinci ini banyak ditemui di Amerika Serikat dan Kanada. Meski sama-sama diambil bulunya, kelinci jenis ini memiliki ukuran lebih kecil di banding jenis anggora giant, bobot kelinci ini berkisar pada 2 hingga 5 kg.
4. Anggora Perancis
Ukuran anggora perancis tidak jauh berbeda dari tiga jenis sebelumnya, namun masih berada dibawah ukuran anggora giant, anggora perancis memiliki bobot antara 3 hingga 5 kg. ciri khas pada jenis ini adalah bulu-bulunya yang tumbuh subur di bagian sekitar dada, di bagian tubuh lainnya hanya tumbuh seperti biasa.
CARA PERAWATAN
Perawatan kelinci anggora secara umum tidak jauh berbeda dengan kelinci-kelinci jenis lainnya. paling utama adalah menyiapkan rumah/kandang. Rumah atau kandang tersebut harus berukuram besar, dan cukup luas untuk kelinci bergerak ke segala arah.
Pemberian jerami dalam kandang, pemberian jerami ini bertujuan untuk menjaga kelembaban kandang, sebab jika kandang terlalu lembab akan berpotensi tumbuh suburnya jamur dan menimbukan penyakit pada kelinci. Selain pemberian jerami, di sarankan juga untuk pemberian litter box dalam kandang, hal ini bertujuan supaya si kelinci terbiasa membuang kotoran pada litter box yang sudah di siapkan tersebut.
Baca Juga : BERANG-BERANG DAN JENIS-JENISNYA
Meski dalam kandang sudah diberikan jerami dan litter box, pembersihan kandang secara rutin tetap diperlukan. Sebab jika kandang kotor, akan mengurangi kecantikan pada bulu-bulunya jika sampai kotoran itu mengenai bulu-bulu tersebut.
Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah, jika kandang kelinci tidak terlalu luas sebaiknya disiapkan juga area bermain kelinci. Hal ini bertujuan agar kelinci terhindar dari gejala stres, sebab karakter kelinci yang suka menggit-gigit sesuatu, siapkan media bermainnya tersebut bisa dengan kayu atau kardus-kardus bekas.
Terakhir adalah pemberikan makan yang cukup.
Demikianlah ulasan artikel seputar kelinci anggora, semoga bermanfaat sobat kucintabinatang sekalian. Jangan lupa mampir dan cari artikel tentang hewan-hewan lainnya di sini.
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
ReplyDeletedimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802